12345678910111213141516171819202122232425262728 Tak Perlu Berubah untuk Dicintai https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1W6iaD-pWVMDEiDGJFL1ESqtn6t-reBv8Y1AMP23xq5cO6GVYQ6dNh4VMRhor4p8TCGdCApsB59XPLhOHU2D60H-rG1tQ1r_TXbMq1DLnXQterutrYNBqMm38lwiym3bWQ94zL8liMzk/s128-no/Loading4.GIF

Tak Perlu Berubah untuk Dicintai

Jumat, 23 Mei 2014

12345678910111213141516



            Hai, kamu yang selalu protes terhadap apa yang telah Tuhan beri.
            Hai, kamu yang selalu merasa kurang terhadap apa yang telah dianugerahi.
            Hai, kamu yang selalu mengeluh tentang betapa malangnya kamu terhadap apa yang telah terjadi.
            Hai, kamu yang selalu menganggap hina diri.
            Hai, kamu yang selalu mencaci-maki kurangmu sendiri.
            Hai, kamu yang tak pernah sadar bahwa di dunia ini, ada orang yang menggilai kekuranganmu itu, aku.
            Aku melihatmu, mendengarmu, merasakanmu. Mataku, telingaku, hatiku mengagumimu. Tapi mulutku tak kuasa untuk ungkapkan padamu.
            Aku melihatmu saat kau protes kepada Tuhan. Aku mendengarmu saat kau mengeluh kepada Tuhan. Aku merasakanmu saat kau merasa ketidakadilan Tuhan. Kau minta ini, kau minta itu. Kau mau ini, kau mau itu. Kau benci ini, kau benci itu. Kau mengutuki hidupmu, kau caki-maki kurangmu. Oh, malangnya  engkau, wahai pengutuk hidup! Lihatlah, barangkali di luar sana, ada banyak yang iri terhadap kehidupanmu yang sekarang kau hina. Barangkali di luar sana ada yang tiap waktu menahan sesak di dada karena tak kuasa memandang keindahanmu, yang kau anggap perusak di hidupmu. Kenapa kau? Apa yang membuatmu jadi orang yang tak kenal bersyukur? Hei, kenapa?! Adakah sesuatu atau seseorang memaksamu melakukan itu? Ahh, jangan bilang cinta. Cinta membuatmu merasa tak pernah cukup dengan segala yang kau punya? Kenapa hah?? Apa orang yang kau cinta menginginkan lebih dari yang kamu punya? Berharap kamu berubah menjadi apa yang ia ingin? Apakah iya? Tinggalkan dia!!
            Aku bukan menghasutmu untuk meninggalkannya agar aku bisa mendekatimu. Tidak, tidak sama sekali. Kau tahu, tak ada cinta yang membutuhkan alasan. Tak ada cinta yang membutuhkan syarat. Cinta tak kenal perubahan. Cinta tak butuh segala  sesuatu yang membuatmu menjadi orang yang tidak tahu arti cukup, syukur, dan terima kasih. Cinta takkan memintamu menjadi orang yang berbeda, tak sama. Cinta hanya perlu kamu dan semua kekuranganmu.
            Kau sudah amat sangat sempurna dengan kurangmu. Yang menjadikanmu begitu indah, bukanlah kelebihanmu, tapi cacatmu yang selalu kau campakkan. Kau sempurna! Sudahlah, tak perlu meminta lagi kepada Tuhan. Jangan protes lagi kepada Tuhan. Cukup begini saja. Kau sudah sempurna di mataku.
           
           

0 komentar:

Posting Komentar